Latest Updates

Penjelasan Tactic Pes 2013

Tactic di PES 2013 tidak boleh disepelekan, banyak orang yang menyepelekan pengaturan ini, hasilnya adlah permainan tidak teratur dan tidak sesuai dengan yang dinginkan, sebetulnya apa sih pengaruhnya tactics di PES 2013 ini , tactics ini berpengaruh pada perilaku team atau cara bermain team seperti naik tidaknya full back, garis pertahanan yang maju atau dalam, kerapatan pemain. Kombinasi dari susunn pemain yang pas dengan tactics akan menghasilkan team yang kuat dan tentunya sesuai dengan apa yang kita kehendaki.
Kali ini saya akan menjelaskan pengaturan tactics standard di PES 2013.




Penjelasan Tactic Pes 2013




Player Supports

Adalah dukungan pemain lainnya saat kita mengusai bola.
  • 1 – 6 : Defensive atau bertahan,para pemain bertahan atau tetap pada posisinya
  • 7 – 13 : Balanced atau seimbang, para pemain lumayan merespon tapi masih dalam batas normal
  • 14 – 20 : Offensive, para pemain cenderung cepat merespon.
Nilai yang rendah menyebabkan para pemain cenderung mempertahankan posisinya, dan disiplin mempertahankan posisinya, hal ini sangat cocok diteraokan bagi tim yang bermain bertahan. Nilai yang tinggi menyebabkan para pemain cenderung aktif dan kadang menimbulkan celah karena ditinggalkannya.  


Support Range

Adalah menentukan bagaimana arah para pemain dalam membantu serangan.
  • 1 – 6 : Narrow, teman satu tim cenderung bergerak maju saja, tidak melebar
  • 7 – 13 : Medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : Wide, teman satu tim bergerak maju dan melebar mencari posisi kosong.
Nilai yang rendah hanya akan mebuat pilihan serangan menjadi terbatas di tengah , sulit untuk melakukan serangan dari sayap-sayap sedangkan nilai yang tinggi dapat menyebabkan pilihan atau rah serang lebih variatif bisa juga ke sayap-sayap. Akan tetapi pemain cenderung lebih mudah habis stamina karena terus bergerak jauh dari posisi awalnya dan juga membuat tim semakin rentan diserang balik.
 
Akan tetapi pemain cenderung lebih mudah habis stamina karena terus bergerak jauh dari posisi awalnya dan juga membuat tim semakin rentan diserang balik. - See more at: http://www.evolution-soccer.com/2012/10/tips-pes-2013-memahami-tactics-team/#sthash.5EqQ0sPf.dpuf
Akan tetapi pemain cenderung lebih mudah habis stamina karena terus bergerak jauh dari posisi awalnya dan juga membuat tim semakin rentan diserang balik. - See more at: http://www.evolution-soccer.com/2012/10/tips-pes-2013-memahami-tactics-team/#sthash.5EqQ0sPf.dpuf
Position Switch

Mengatur perpindahan posisi antar pemain.
  • 1 – 6 : Never atau tetap, pemain tetap komitmen pada posisinya, striker ya  striker, gelandang tetap jadi gelandang. Pada saat striker mundur, di depan akan menjadi kosong.
  • 7 – 13 : Occasional, kondisi normal
  • 14 – 20 : Frequent , sering terjadi pergantian posisi untuk mempertahankan bentuk formasi. Bilamana pemain striker mundur ke belakang, otomatis AMF, SMF atau CMFnya maju ke posisi striker.
Tip yang bisa kami berikan dalam elemen taktik PES 2013 ini adalah mempelajari Player ID atau attribute pemain. Frequent lebih cocok untuk digunakan pada sebuah tim yang karakter pemainnya memiliki ciri khas yang serupa, seperti FC Barcelona dimana rata-rata semua memiliki speed dan dribble yang sangat bagus
.
Attacking Style

Adalah menentukan daerah penyerangan.
  •  1 – 6 : Outwide, Tim akan fokus menyerang dari suatu sisi lapangan. Pemain di tengah seperti CMF akan cenderung diam mempertahankan posisi.
  • 7 – 13 : medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : down middle, fokus serangan akan berada di tengah formasi. pemain sayap atau gelandang samping cenderung menghindari gerakan-gerakan overlap dan overlap malah terjadi di tengah.
Banyak yang salah pengertian di PES 2013 mengenai Attacking Style ini. Bilamana kita ingin bermain melebar bukan berarti harus memilih Outwide Attacking Style, cukup di set di medium saja. Outwide menyebabkan pemain di samping lebih maju daripada pemain tengah, terkadang malah membuat lebih sukar menentukan timing untuk crossing.

Pressing
Adalah pergerakan pemain dalam merebut bola.
  • 1 – 6 : Loose, Dalam bertahan, para pemain akan mengikuti formasi yang ditetapkan dan menjaga jarak dari pemain lawan
  • 7 – 13 : medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : tight, dalam bertahan para pemain cenderung mendekati pemain lawan. Hal ini akan menyebabkan pemain kita menjadi lebih mudah memotong operan lawan dan lawan kesulitan mencari pemain yang bisa dioper
Ada dua tip yang bisa kami berikan di sini. Pertama adalah menghindari loose pressing karena para pemain akan terlihat seperti malas dan bodoh membiarkan lawan mengoper bebas ke mana pun juga.
Tip kedua adalah menghindari tight pressing berlebihan (18-20), stamina para pemain yang akan cenderung mudah terkuras, dan formasi kita bisa berantakan karena orientasi para pemain adalah menjaga orang bukan formasi.

Defensive Line
adalah orientasi barisan pertahanan kita dalam menentukan garis offside.
  • 1 – 6 : deep, barisan pertahanan akan cenderung tetap di dekat box pinalty kita. Cara ini sangat efektif dalam mematikan serangan balik lawan, dan juga efektif meredam kecepatan penyerang lawan. Kelemahan utama adalah membiarkan pemain tengah lawan mengembangkan kreatifiitas, dan menyebabkan tim menjadi lemah terhadap long shoot dan crossing.
  • 7 – 13 : standard, kondisi normal
  • 14 – 20 : high, barisan pertahanan maju dan berada di garis tengah. Cara ini efektif dalam mempertahankan possesion bola dan juga menekan pemain tengah lawan. Kelemahan utama cara bertahan seperti ini sangat mudah, bila ada pemain lawan yang punya kecepatan tinggi dan lepas, langsung menjadi kondisi 1 vs 1 dengan kiper kita.
Compactness
Adalah orientasi formasi kita dalam berdiri, apakah terpusat mengumpul di tengah atau melebar. Perbedaan dengan player support adalah sifat pelaksanaannya. Compactness berlaku setiap saat pada saat bola dalam penguasaan kita ataupun lawan. Karena itu aplikasinya lebih signifikan dalam bertahan.
  • 1 – 6 : narrow, formasi kita menjadi padat berkumpul di tengah. Tengah menjadi padat sukar ditembus, tapi lawan di sisi cenderung bergerak bebas.
  • 7 – 13 : standard, kondisi normal
  • 14 – 20 : Wide, formasi kita melebar mengikuti lebar lapangan. Pemain-pemain kita bisa menutup semua sisi lapangan, dan cepat mencari posisi untuk menerima operan, tetapi formasi jadi banyak celah dan mudah diacak-acak pemain lawan.
Apakah kalian masih bingung dalam menentukan Tactics yang cocok tenang, PES 2013 secara default sudah memberikan beberapa pengaturan seperti quick counter, possesion, long ball, all out attack, all out defence. 
 yang anda harus sesuaikan dengan tim yang anda gunakan 


Penjelasan Tactic Pes 2013


Penjelasan Tactic Pes 2013


Penjelasan Tactic Pes 2013


Penjelasan Tactic Pes 2013
Setelah membaca artikel tentang tactic ini saya sarankan anda untuk membaca artikel saya tentang Formasi Terbaik PES 2013 

Player Supports
Adalah bagaimana teman satu tim kita bergerak ketika bola dikuasai oleh salah satu rekan tim.
  • 1 – 6 : Defensive, teman satu tim cenderung diam mempertahankan posisinya sesuai formasi
  • 7 – 13 : balanced, kondisi normal
  • 14 – 20 : Offensive, teman satu tim cepat merespon dan maju membantu serangan
Nilai yang kecil menyebabkan tim menjadi kaku dan sukar menyusun serangan, akan tetapi posisi para pemain yang rapi menyebabkan tim kita hampir tidak bisa di serang balik / counter attack.
Nilai tinggi menyebabkan semua pemain aktif membantu serangan, tim menjadi dinamis karena banyak yang mencari posisi ataupun overlap membuka celah serangan, tetapi kekurangannya adalah tim kita jadi mudah diserang balik dan stamina cepat habis.
Support Range
Adalah arah atau haluan teman satu tim kita dalam membantu serangan
  • 1 – 6 : Narrow, teman satu tim cenderung bergerak maju saja, tidak melebar
  • 7 – 13 : Medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : Wide, teman satu tim bergerak maju dan melebar mencari posisi kosong.
Nilai yang kecil menyebabkan teman satu tim cenderung maju saja tidak melebar, tim akan dipaksa untuk bermain umpan-umpan pendek di tengah dan opsi umpan akan terbatas.  Karena pergerakan pemain terbatas, stamina akan lebih terjaga dan tim akan lebih cepat menyusun pertahanan kembali
Nilai tinggi menyebabkan semua pemain aktif mencari posisi kosong termasuk bergerak melebar. Opsi operan akan semakin banyak, dari umpan terobosan sampai crossing. Akan tetapi pemain cenderung lebih mudah habis stamina karena terus bergerak jauh dari posisi awalnya dan juga membuat tim semakin rentan diserang balik.
Position Switch
Dalam PES 2013, elemen ini menentukan frekuensi dari para pemain untuk bertukar tempat dengan rekan tim yang terdekat. Elemen ini akan menentukan bagaimana rekan satu tim akan bertindak ketika ada rekan lain yang berada di posisi yang sama dengan dia, apakah tetap mempertahankan role / posisi aslinya, atau berpindah bergerak selayaknya posisi lain.
  • 1 – 6 : Never, pemain tetap komitmen pada posisinya, striker ya  striker, gelandang tetap jadi gelandang. Pada saat striker mundur, di depan akan menjadi kosong.
  • 7 – 13 : Occasional, kondisi normal
  • 14 – 20 : Frequent, sering terjadi pergantian posisi untuk mempertahankan bentuk formasi. Bilamana pemain striker mundur ke belakang, otomatis AMF, SMF atau CMFnya maju ke posisi striker.
Tip yang bisa kami berikan dalam elemen taktik PES 2013 ini adalah mempelajari Player ID atau attribute pemain. Frequent lebih cocok untuk digunakan pada sebuah tim yang karakter pemainnya memiliki ciri khas yang serupa, seperti FC Barcelona dimana rata-rata semua memiliki speed dan dribble yang sangat bagus.
Attacking Style
Adalah tendensi umum bagaimana gerakan tim kita secara proporsional.
  • 1 – 6 : Outwide, Tim akan fokus menyerang dari suatu sisi lapangan. Pemain di tengah seperti CMF akan cenderung diam mempertahankan posisi.
  • 7 – 13 : medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : down middle, fokus serangan akan berada di tengah formasi. pemain sayap atau gelandang samping cenderung menghindari gerakan-gerakan overlap dan overlap malah terjadi di tengah.
Banyak yang salah pengertian di PES 2013 mengenai Attacking Style ini. Bilamana kita ingin bermain melebar bukan berarti harus memilih Outwide Attacking Style, cukup di set di medium saja. Outwide menyebabkan pemain di samping lebih maju daripada pemain tengah, terkadang malah membuat lebih sukar menentukan timing untuk crossing.
Pressing
  • 1 – 6 : Loose, Dalam bertahan, para pemain akan mengikuti formasi yang ditetapkan dan menjaga jarak dari pemain lawan
  • 7 – 13 : medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : tight, dalam bertahan para pemain cenderung mendekati pemain lawan. Hal ini akan menyebabkan pemain kita menjadi lebih mudah memotong operan lawan dan lawan kesulitan mencari pemain yang bisa dioper
Ada dua tip yang bisa kami berikan di sini. Pertama adalah menghindari loose pressing karena para pemain akan terlihat seperti malas dan bodoh membiarkan lawan mengoper bebas ke mana pun juga.
Tip kedua adalah menghindari tight pressing berlebihan (18-20), stamina para pemain yang akan cenderung mudah terkuras, dan formasi kita bisa berantakan karena orientasi para pemain adalah menjaga orang bukan formasi.
Defensive Line
adalah orientasi barisan pertahanan kita dalam menentukan garis offside.
  • 1 – 6 : deep, barisan pertahanan akan cenderung tetap di dekat box pinalty kita. Cara ini sangat efektif dalam mematikan serangan balik lawan, dan juga efektif meredam kecepatan penyerang lawan. Kelemahan utama adalah membiarkan pemain tengah lawan mengembangkan kreatifiitas, dan menyebabkan tim menjadi lemah terhadap long shoot dan crossing.
  • 7 – 13 : standard, kondisi normal
  • 14 – 20 : high, barisan pertahanan maju dan berada di garis tengah. Cara ini efektif dalam mempertahankan possesion bola dan juga menekan pemain tengah lawan. Kelemahan utama cara bertahan seperti ini sangat mudah, bila ada pemain lawan yang punya kecepatan tinggi dan lepas, langsung menjadi kondisi 1 vs 1 dengan kiper kita.
Compactness
Adalah orientasi formasi kita dalam berdiri, apakah terpusat mengumpul di tengah atau melebar. Perbedaan dengan player support adalah sifat pelaksanaannya. Compactness berlaku setiap saat pada saat bola dalam penguasaan kita ataupun lawan. Karena itu aplikasinya lebih signifikan dalam bertahan.
  • 1 – 6 : narrow, formasi kita menjadi padat berkumpul di tengah. Tengah menjadi padat sukar ditembus, tapi lawan di sisi cenderung bergerak bebas.
  • 7 – 13 : standard, kondisi normal
  • 14 – 20 : Wide, formasi kita melebar mengikuti lebar lapangan. Pemain-pemain kita bisa menutup semua sisi lapangan, dan cepat mencari posisi untuk menerima operan, tetapi formasi jadi banyak celah dan mudah diacak-acak pemain lawan.
- See more at: http://www.evolution-soccer.com/2012/10/tips-pes-2013-memahami-tactics-team/#sthash.OdpD9fK5.dpuf
Player Supports
Adalah bagaimana teman satu tim kita bergerak ketika bola dikuasai oleh salah satu rekan tim.
  • 1 – 6 : Defensive, teman satu tim cenderung diam mempertahankan posisinya sesuai formasi
  • 7 – 13 : balanced, kondisi normal
  • 14 – 20 : Offensive, teman satu tim cepat merespon dan maju membantu serangan
Nilai yang kecil menyebabkan tim menjadi kaku dan sukar menyusun serangan, akan tetapi posisi para pemain yang rapi menyebabkan tim kita hampir tidak bisa di serang balik / counter attack.
Nilai tinggi menyebabkan semua pemain aktif membantu serangan, tim menjadi dinamis karena banyak yang mencari posisi ataupun overlap membuka celah serangan, tetapi kekurangannya adalah tim kita jadi mudah diserang balik dan stamina cepat habis.
Support Range
Adalah arah atau haluan teman satu tim kita dalam membantu serangan
  • 1 – 6 : Narrow, teman satu tim cenderung bergerak maju saja, tidak melebar
  • 7 – 13 : Medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : Wide, teman satu tim bergerak maju dan melebar mencari posisi kosong.
Nilai yang kecil menyebabkan teman satu tim cenderung maju saja tidak melebar, tim akan dipaksa untuk bermain umpan-umpan pendek di tengah dan opsi umpan akan terbatas.  Karena pergerakan pemain terbatas, stamina akan lebih terjaga dan tim akan lebih cepat menyusun pertahanan kembali
Nilai tinggi menyebabkan semua pemain aktif mencari posisi kosong termasuk bergerak melebar. Opsi operan akan semakin banyak, dari umpan terobosan sampai crossing. Akan tetapi pemain cenderung lebih mudah habis stamina karena terus bergerak jauh dari posisi awalnya dan juga membuat tim semakin rentan diserang balik.
Position Switch
Dalam PES 2013, elemen ini menentukan frekuensi dari para pemain untuk bertukar tempat dengan rekan tim yang terdekat. Elemen ini akan menentukan bagaimana rekan satu tim akan bertindak ketika ada rekan lain yang berada di posisi yang sama dengan dia, apakah tetap mempertahankan role / posisi aslinya, atau berpindah bergerak selayaknya posisi lain.
  • 1 – 6 : Never, pemain tetap komitmen pada posisinya, striker ya  striker, gelandang tetap jadi gelandang. Pada saat striker mundur, di depan akan menjadi kosong.
  • 7 – 13 : Occasional, kondisi normal
  • 14 – 20 : Frequent, sering terjadi pergantian posisi untuk mempertahankan bentuk formasi. Bilamana pemain striker mundur ke belakang, otomatis AMF, SMF atau CMFnya maju ke posisi striker.
Tip yang bisa kami berikan dalam elemen taktik PES 2013 ini adalah mempelajari Player ID atau attribute pemain. Frequent lebih cocok untuk digunakan pada sebuah tim yang karakter pemainnya memiliki ciri khas yang serupa, seperti FC Barcelona dimana rata-rata semua memiliki speed dan dribble yang sangat bagus.
Attacking Style
Adalah tendensi umum bagaimana gerakan tim kita secara proporsional.
  • 1 – 6 : Outwide, Tim akan fokus menyerang dari suatu sisi lapangan. Pemain di tengah seperti CMF akan cenderung diam mempertahankan posisi.
  • 7 – 13 : medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : down middle, fokus serangan akan berada di tengah formasi. pemain sayap atau gelandang samping cenderung menghindari gerakan-gerakan overlap dan overlap malah terjadi di tengah.
Banyak yang salah pengertian di PES 2013 mengenai Attacking Style ini. Bilamana kita ingin bermain melebar bukan berarti harus memilih Outwide Attacking Style, cukup di set di medium saja. Outwide menyebabkan pemain di samping lebih maju daripada pemain tengah, terkadang malah membuat lebih sukar menentukan timing untuk crossing.
Pressing
  • 1 – 6 : Loose, Dalam bertahan, para pemain akan mengikuti formasi yang ditetapkan dan menjaga jarak dari pemain lawan
  • 7 – 13 : medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : tight, dalam bertahan para pemain cenderung mendekati pemain lawan. Hal ini akan menyebabkan pemain kita menjadi lebih mudah memotong operan lawan dan lawan kesulitan mencari pemain yang bisa dioper
Ada dua tip yang bisa kami berikan di sini. Pertama adalah menghindari loose pressing karena para pemain akan terlihat seperti malas dan bodoh membiarkan lawan mengoper bebas ke mana pun juga.
Tip kedua adalah menghindari tight pressing berlebihan (18-20), stamina para pemain yang akan cenderung mudah terkuras, dan formasi kita bisa berantakan karena orientasi para pemain adalah menjaga orang bukan formasi.
Defensive Line
adalah orientasi barisan pertahanan kita dalam menentukan garis offside.
  • 1 – 6 : deep, barisan pertahanan akan cenderung tetap di dekat box pinalty kita. Cara ini sangat efektif dalam mematikan serangan balik lawan, dan juga efektif meredam kecepatan penyerang lawan. Kelemahan utama adalah membiarkan pemain tengah lawan mengembangkan kreatifiitas, dan menyebabkan tim menjadi lemah terhadap long shoot dan crossing.
  • 7 – 13 : standard, kondisi normal
  • 14 – 20 : high, barisan pertahanan maju dan berada di garis tengah. Cara ini efektif dalam mempertahankan possesion bola dan juga menekan pemain tengah lawan. Kelemahan utama cara bertahan seperti ini sangat mudah, bila ada pemain lawan yang punya kecepatan tinggi dan lepas, langsung menjadi kondisi 1 vs 1 dengan kiper kita.
Compactness
Adalah orientasi formasi kita dalam berdiri, apakah terpusat mengumpul di tengah atau melebar. Perbedaan dengan player support adalah sifat pelaksanaannya. Compactness berlaku setiap saat pada saat bola dalam penguasaan kita ataupun lawan. Karena itu aplikasinya lebih signifikan dalam bertahan.
  • 1 – 6 : narrow, formasi kita menjadi padat berkumpul di tengah. Tengah menjadi padat sukar ditembus, tapi lawan di sisi cenderung bergerak bebas.
  • 7 – 13 : standard, kondisi normal
  • 14 – 20 : Wide, formasi kita melebar mengikuti lebar lapangan. Pemain-pemain kita bisa menutup semua sisi lapangan, dan cepat mencari posisi untuk menerima operan, tetapi formasi jadi banyak celah dan mudah diacak-acak pemain lawan.
- See more at: http://www.evolution-soccer.com/2012/10/tips-pes-2013-memahami-tactics-team/#sthash.OdpD9fK5.dpuf
Player Supports
Adalah bagaimana teman satu tim kita bergerak ketika bola dikuasai oleh salah satu rekan tim.
  • 1 – 6 : Defensive, teman satu tim cenderung diam mempertahankan posisinya sesuai formasi
  • 7 – 13 : balanced, kondisi normal
  • 14 – 20 : Offensive, teman satu tim cepat merespon dan maju membantu serangan
Nilai yang kecil menyebabkan tim menjadi kaku dan sukar menyusun serangan, akan tetapi posisi para pemain yang rapi menyebabkan tim kita hampir tidak bisa di serang balik / counter attack.
Nilai tinggi menyebabkan semua pemain aktif membantu serangan, tim menjadi dinamis karena banyak yang mencari posisi ataupun overlap membuka celah serangan, tetapi kekurangannya adalah tim kita jadi mudah diserang balik dan stamina cepat habis.
Support Range
Adalah arah atau haluan teman satu tim kita dalam membantu serangan
  • 1 – 6 : Narrow, teman satu tim cenderung bergerak maju saja, tidak melebar
  • 7 – 13 : Medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : Wide, teman satu tim bergerak maju dan melebar mencari posisi kosong.
Nilai yang kecil menyebabkan teman satu tim cenderung maju saja tidak melebar, tim akan dipaksa untuk bermain umpan-umpan pendek di tengah dan opsi umpan akan terbatas.  Karena pergerakan pemain terbatas, stamina akan lebih terjaga dan tim akan lebih cepat menyusun pertahanan kembali
Nilai tinggi menyebabkan semua pemain aktif mencari posisi kosong termasuk bergerak melebar. Opsi operan akan semakin banyak, dari umpan terobosan sampai crossing. Akan tetapi pemain cenderung lebih mudah habis stamina karena terus bergerak jauh dari posisi awalnya dan juga membuat tim semakin rentan diserang balik.
Position Switch
Dalam PES 2013, elemen ini menentukan frekuensi dari para pemain untuk bertukar tempat dengan rekan tim yang terdekat. Elemen ini akan menentukan bagaimana rekan satu tim akan bertindak ketika ada rekan lain yang berada di posisi yang sama dengan dia, apakah tetap mempertahankan role / posisi aslinya, atau berpindah bergerak selayaknya posisi lain.
  • 1 – 6 : Never, pemain tetap komitmen pada posisinya, striker ya  striker, gelandang tetap jadi gelandang. Pada saat striker mundur, di depan akan menjadi kosong.
  • 7 – 13 : Occasional, kondisi normal
  • 14 – 20 : Frequent, sering terjadi pergantian posisi untuk mempertahankan bentuk formasi. Bilamana pemain striker mundur ke belakang, otomatis AMF, SMF atau CMFnya maju ke posisi striker.
Tip yang bisa kami berikan dalam elemen taktik PES 2013 ini adalah mempelajari Player ID atau attribute pemain. Frequent lebih cocok untuk digunakan pada sebuah tim yang karakter pemainnya memiliki ciri khas yang serupa, seperti FC Barcelona dimana rata-rata semua memiliki speed dan dribble yang sangat bagus.
Attacking Style
Adalah tendensi umum bagaimana gerakan tim kita secara proporsional.
  • 1 – 6 : Outwide, Tim akan fokus menyerang dari suatu sisi lapangan. Pemain di tengah seperti CMF akan cenderung diam mempertahankan posisi.
  • 7 – 13 : medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : down middle, fokus serangan akan berada di tengah formasi. pemain sayap atau gelandang samping cenderung menghindari gerakan-gerakan overlap dan overlap malah terjadi di tengah.
Banyak yang salah pengertian di PES 2013 mengenai Attacking Style ini. Bilamana kita ingin bermain melebar bukan berarti harus memilih Outwide Attacking Style, cukup di set di medium saja. Outwide menyebabkan pemain di samping lebih maju daripada pemain tengah, terkadang malah membuat lebih sukar menentukan timing untuk crossing.
Pressing
  • 1 – 6 : Loose, Dalam bertahan, para pemain akan mengikuti formasi yang ditetapkan dan menjaga jarak dari pemain lawan
  • 7 – 13 : medium, kondisi normal
  • 14 – 20 : tight, dalam bertahan para pemain cenderung mendekati pemain lawan. Hal ini akan menyebabkan pemain kita menjadi lebih mudah memotong operan lawan dan lawan kesulitan mencari pemain yang bisa dioper
Ada dua tip yang bisa kami berikan di sini. Pertama adalah menghindari loose pressing karena para pemain akan terlihat seperti malas dan bodoh membiarkan lawan mengoper bebas ke mana pun juga.
Tip kedua adalah menghindari tight pressing berlebihan (18-20), stamina para pemain yang akan cenderung mudah terkuras, dan formasi kita bisa berantakan karena orientasi para pemain adalah menjaga orang bukan formasi.
Defensive Line
adalah orientasi barisan pertahanan kita dalam menentukan garis offside.
  • 1 – 6 : deep, barisan pertahanan akan cenderung tetap di dekat box pinalty kita. Cara ini sangat efektif dalam mematikan serangan balik lawan, dan juga efektif meredam kecepatan penyerang lawan. Kelemahan utama adalah membiarkan pemain tengah lawan mengembangkan kreatifiitas, dan menyebabkan tim menjadi lemah terhadap long shoot dan crossing.
  • 7 – 13 : standard, kondisi normal
  • 14 – 20 : high, barisan pertahanan maju dan berada di garis tengah. Cara ini efektif dalam mempertahankan possesion bola dan juga menekan pemain tengah lawan. Kelemahan utama cara bertahan seperti ini sangat mudah, bila ada pemain lawan yang punya kecepatan tinggi dan lepas, langsung menjadi kondisi 1 vs 1 dengan kiper kita.
Compactness
Adalah orientasi formasi kita dalam berdiri, apakah terpusat mengumpul di tengah atau melebar. Perbedaan dengan player support adalah sifat pelaksanaannya. Compactness berlaku setiap saat pada saat bola dalam penguasaan kita ataupun lawan. Karena itu aplikasinya lebih signifikan dalam bertahan.
  • 1 – 6 : narrow, formasi kita menjadi padat berkumpul di tengah. Tengah menjadi padat sukar ditembus, tapi lawan di sisi cenderung bergerak bebas.
  • 7 – 13 : standard, kondisi normal
  • 14 – 20 : Wide, formasi kita melebar mengikuti lebar lapangan. Pemain-pemain kita bisa menutup semua sisi lapangan, dan cepat mencari posisi untuk menerima operan, tetapi formasi jadi banyak celah dan mudah diacak-acak pemain lawan.
- See more at: http://www.evolution-soccer.com/2012/10/tips-pes-2013-memahami-tactics-team/#sthash.OdpD9fK5.dpuf

2 Responses to "Penjelasan Tactic Pes 2013"